Sebagai penikmat cerita di balik setiap minuman, saya melihat Jameson bukan hanya sebagai whisky, tetapi sebagai jembatan yang mampu menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Kehalusan rasanya membuatnya mudah diterima siapa saja, sementara filosofi dan tradisinya memberi nilai lebih pada setiap tegukan.
Menurut saya, kehadiran Jameson di Indonesia lewat Othello semakin menegaskan bahwa good times bisa dirayakan dengan cara yang lebih dekat, hangat, dan sederhana. Karena pada akhirnya, bukan soal seberapa mewah momennya, melainkan seberapa tulus kebersamaan yang tercipta.